Tuesday 15 January 2013

Hunting ke Stasiun Sukabumi

Hari minggu saya berencana untuk pergi ke Situs Megalitikum Gunung Padang, Stasiun Lampegan dan Terowongan Lampegan berangkatlah saya dari cimahi menuju Padalarang di mana bis dengan tujuan Cianjur dan Sukabumi saya pun menunggu bis datanglah Sinar Jaya sayang ekonomi saya gak mu berdesak-desakan pengen yg lebih lowong. Selang tak berapa lama datang Bis Hiba Utama lagi-lagi Kelas Ekonomi. Tepat jam 07:00 datanglah Bis Sangkuriang AC saya pun begegas naik bis dengan formasi seat 2-3 dengan harga Rp 21.000 sampai Sukabumi, bis ini benar-benar dingin sekali dan tidak terlalu penuh, gak terlalu lama berhenti bis pun berangkat

Jalur Bandung - Cianjur berkelok-kelok membuat mual-mual maklum ini pertama kali nya saya hunting pake Bis kalo pake KA Cianjuran saya takut ke siangan karena Jadwal berangkat pukul 08:20 itu pun hanya sampai Cianjur. Gak lupa saya membuka google map biar gak kebablasan, beberapa kali saya melihat dan melintasi jalur KA PDL - CJ memasuki perbatasan Kab Bandung Barat dan Cianjur melintasi Jembatan yg saya pun gak tau namanya. Bis masuk ke terminal Cianjur, namun gak keluar menuju jalur utama tapi justru ke jalan pemukiman penduduk, jalannya pun cukup kecil. Kalo di lihat di Google Map yaitu Jl Terminal Cianjur, Jl Halteu Malabar, kemudian Jl KH Opo Mustofa, belok kanan menuju Jl KH Saleh selanjutnya masuk ke Jalur utama yaitu Jl Prof Mohammad Yamin tidak jauh dari Stasiun Cianjur. Browsing-browsiang saya musti turun di mana untuk menuju Gunung Padang, agak bingung juga sih katanya di Jebrod Terminal Pasir Hayam, ada juga Warung Kondang terlebih susah juga akses transportasi ke sana apalagi saya sendiri belum tahu seluk beluk daerah tersebut. Akhirnya saya putuskan tidak jadi ke Gunung Padang dan melanjutkan Hunting ke Stasiun Sukabumi (Plan B) lanjutlah bis menuju jalur Sukabumi-Cianjur di Google Map saya musti turun di Jl.RA Kosasih tepat pertigaan Stopan karena bis musti belok ke kanan ke Jl Siliwangi sedangkan saya lurus ke Jl Ahmad Yani dan menurut google map saya harus belok kiri menuju Jl Otto Iskandardinata saya pun menelusuri jalan tersebut dg berjalan kaki, harusnya di depan ada rel kereta. Lama berjalan jalur rel kereta pun mulai terlihat, ada Portal perlintasan kereta api. Saya pun jalan kembali menuju Stasiun Sukabumi Jl Stasiun Barat kalo di Google Map itu kotor banget, kumuh bau memasuki jalan tersebut mungkin karena dekat Pasar Juga.

Akhirnya sampai juga di Stasiun Sukabumi, Stasiun yang di buka pada Tahun 1882 tampak sepi seperti tak bertuan di tinggal penggunanya.

Memasuki Stasiun Sukabumi terlihat mobil dan Motor terparkir di Stasiun kayaknya di Stasiun di jadikan tempat parkir orang yang berbelanja di Pasar

Memasuki main Hall atau ruang tunggu dan loket tike, stasiun nya Cukup terawat bersih

KRD Bumi Geulis hanya sekali trip dalam sehari keberangkatan jam 05:00 saja, saya kira 2x trip ke Bogor sayangnya itu cuma pas musim lebaran kemarin, setelah selesai lebaran kembali hanya 1x trip saja

Harga tiket KRD Bumi Geulis Rp 8000,-


Peron Stasiun Sukabumi nampak beberapa orang sedang duduk² sambil besenda gurau. Stasiun Sukabumi cukup besar

Ruang PPKA nampak besar sekali dengan Sinyal Sinyal yang masih Mekanik tidak nampak petugas PT KAI

Griya Karya Anyelir Stasiun Sukabumi tempat apa ya ini? Yang saya belum tahu ternyata Stasiun Sukabumi masuk DAOP 1 Jakarta


Plat Name Stasiun Sukabumi di sebelah timur Stasiun.

No comments:

Post a Comment