Setelah tiba di Stasiun Purwosari saya berjalan menuju Jalan Brigjend Slamet Riyadi, tidak jauh dari Taman Sriwedari, tujuan utama saya berkunjung ke Museum Radya Pustaka.
Kebetulan masih pagi pengunjung belum begitu penuh hanya ada dua rombongan siswa Sekolah Dasar yang sedang study tour, serta wisatawan asing.
Ruangan yang terdapat di dalam Museum Radya Pustaka Surakarta adalah ruang wayang berbagai jenis wayang dari dalam negeri, seperti wayang purwa, wayang gadog, wayang madya, wayang klithik, wayang sukat, dan wayang beber, berbagai wayang dari luar negeri pun menjadi bagian koleksi yang ditampilkan di ruang ini. ruang perunggu seperti patung dan gamelan, ruang perpustakaan Buku-buku yang menjadi koleksi perpustakaan di sini mayoritas berbahasa Belanda dan Jawa, ruang arca, ruang memorial, ruang miniatur tempat menyimpan koleksi Panggung Songgobuwono, Maderenggo, Masjid Agung Demak, dan Astana Imogiri. Ruangan Entografi, di ruang yang paling luas ini, tersimpan gamelan agung milik Kanjeng Raden Adipati Sosrodiningrat IV, ruang tosa aji atau ruang logam berharga. Di ruang ini, dipamerkan berbagai senjata yang terbuat dari logam, arca, serta miniatur-miniatur rumah joglo, rumah asli Jawa Tengah.
Museum Radya Pustaka memiliki koleksi yang terdiri dari berbagai macam arca, pusaka adat, wayang kulit, gamelan, koleksi mata uang, keris, porcelain, batik dll
Beberapa arca-arca Hindu-Buddha antara lain terdapat arca Roro Jonggrang selain itu ada pula arca Boddhisatwa dan Siwa. Arca-arca ini ditemukan di sekitar daerah Surakarta
Pada tahun 2006, museum ini sempat menjadi pemberitaan karena sebagian koleksinya hilang. Koleksi yang asli telah ditukar dengan replika. Setelah melalui pencarian, sebagian dari koleksi yang hilang dapat ditemukan.
Museum Radya Pustaka Surakarta buka dari hari Selasa sampai Minggu
Senin: LIBUR
Selasa-Minggu: 08:30-14:00
Khusus hari Jum'at: 08:30-11:30
Tiket masuk Museum Radya Pustaka
Reguler: Rp 5.000,00
[…] Tertarik dengan sebuah pohon beringin ini. Setelah beberapa saat melihat-lihat Stadion ini saya pun kembali berjalan, tidak jauh dari Taman Sriwedari ini saya sampai ke Museum Radya Pustaka. Museum Radya Pustaka nampak depan. Untuk selengkapnya tentang Museum Radya Pustaka saya posting di bagian terpisah dari blog ini Museum Radya Pustaka […]
ReplyDelete