Monday 9 July 2018

Gumuk Pasir Parangkusumo


Setelah gagal berkunjung ke Pesawahan Sukorame di Dlingo, Kab Bantul saya melanjutkan perjalanan menuju destinasi di selatan Provinsi D.I. Yogyakarta menuju Gumuk Pasir yang berada di Parangkusumo masih di Kab Bantul. 
Gumuk Pasir Parangkusumo yang katanya mirip Gurun di Afrika banyak yang mengatakan aneh sekaligus kagum di Yogyakarta bisa hadir "Gurun" dengan pasir yang lembut disekitar Pantai Parangkusumo. Fenomena ini sebenarnya bisa dijelaskan secara ilmiah, menurut informasi bahwa keberadaan Gumuk Pasir Parangkusumo tidak lepas sari Gunung Merapi yang ada di bagian Utara Yogyakarta, pertanyaannya pasti "Gumuk Pasir berada di Selatan?" Selain itu Kali Opak, Kali Progo dan Pantai Parangtritis juga ikut berkontribusi terbentuknya Gumuk Pasir Parangkusumo. 


Gumuk pasir ini memang sebagai "karya seni" yang dibuat secara alami oleh alam. Jika berkunjung ke Gumuk Pasir, kalian akan melihat lautan pasir luas dengan hiasan berupa gundukan-gundukan pasir alami dengan berbagai bentuk dan ukuran, serta memiliki gundukan pasir dengan ketinggian berbeda – beda. Alhasil tempat ini menjadi salah satu destinasi wisata unik yang dipengaruhi oleh penghalang material pembentuk gumuk pasir yang berupa vegetasi kemudin kecepatan angin, juga arah angin. Disebutkan kalau Gundukan pasir yang terkumpul disini adalah merupakan material yang berasal dari abu vulkanik Gunung Merapi yang berada di utara D.I. Yogyakarta. Aneh kan? Tetapi yang jelas material vulkanik dari gunung yang berada di utara yogyakarta tadi terbawa oleh aliran Sungai Opak, Sungai Progo dan sungai-sungai lainnya hingga akhirnya sampai ke Pantai Parangtritis. Bisa di mengertikan? 

Material vulkanik tersebut terbawa hingga lautan, dan terombang-ambing oleh ombak laut selatan yang ganas tanpa arah. Kemudian, perlahan tapi pasti material tadi hancur, menjadi lebih tipis dan berubah menjadi debu-debu halus yang akhirnya sampai ke tepi pantai. Yang terjadi kemudian, debu tadi diterbangkan oleh angin, yang memang angin di Pantai Parangkusumo sangat kencang hingga material pasir terbawa hingga menjadi gundukan-gundukan yang disering disebut Gumuk Pasir Parangkusumo. Lama kelamaan seiring waktu Gumuk Pasir Parangkusumo tersebut akhirnya semakin melebar meninggi karena tiupan angin sepanjang tahun.

Gumuk Pasir Parangkusumo ini benar-benar mirip dengan gurun ya dimana mana pasir, saat ini Gumuk Pasir Parangkusumo menjadi tujuan wisata oleh wisatawan dalam negeri maupun luar negeri, terlihat disana saat saya berkunjung turis asing dari Malaysia, Inggris dan Amerika sedang mencoba permainan Sandboarding untuk menuruni bukit Gumuk Pasir.
Untuk menuju ke Gumuk Pasir Parangkusumo lokasinya tidak jauh dengan Pantai Parangtritis, disarankan untuk berkunjung ke sini menggunakan pribadi dikarenakan sulit sekali untuk mencari kendaraan umum. Spot Gumuk Pasir lebih bagus untuk dikunjungi pada sore menjelang matahari terbenam agar tidak terlalu panas. Untuk tiket masuk Gumuk Pasir adalah Gratis tidak bayar, hanya kita membayar tiket parkir yang dikelola oleh masyarakat setempat.


Sekilas video di Gumuk Pasir Parangkusumo

No comments:

Post a Comment