Saturday 13 October 2018

Tebing Breksi di Perbukitan Ngelanggeran


Setelah berkunjung ke Candi Barong saya melanjutkan perjalanan menuju Tebing Breksi salah satu tempat wisata baru di D.I. Yogyakarta sekitar 1.9 km dari Candi Barong atau sekitar 10 menit perjalanan menggunakan sepeda motor. Sesuai dengan namanya Tebing Breksi tempat wisata ini merupakan perbukitan terlihat disini Bandara Adisucipto dari ketinggian, dipaling puncak Perbukitan Breksi ini pula terdapat Candi Ijo, candi yang diklaim tertinggi di D.I. Yogyakarta.

Sebelum menjadi tempat wisata, dahulu Tebing Breksi adalah lokasi penambangan batuan alam namun ditutup pada tahun 2014 setelah adanya penelitian bahwa Tebing Breksi merupakan batuan yang berasal dari aktivitas vulkanik Gunung Api Purba Nglanggeran. Oleh sebab itu areal pertambangan ditetapkan sebagai lokasi yang dilindungi serta aktivitas penambangan batuan dihentikan. 

Penduduk yang mengandalkan hidupnya dari aktivitas penambangan batuan harus berhenti sebagai gantinya areal penambangan disulap menjadi lokasi wisata. Sisa-sisa areal penambang yang mempunyai bentuk unik dan patahan-patahan serta ukiran di areal sisa penambangan menjadikan potensi wisata untuk photo-photo, ketika saya berkunjung kesana belum ada tiket masuk hanya meminta sumbangan seikhlasnya saja, paling untuk parkir dikenakan biaya parkir Rp2.500,-

Untuk fasilitas disini sudah cukup lengkap area foot court, cafe-cafe fasilitas toilet, mushola, gazebo tempat beristirahat dan menara gardu pandang lengkap tersedia. Menghela rasa lelah saya pun beristirahat disebuah bale, menikmati semilir angin yang berhembus walau matahari saat itu sangat terik

No comments:

Post a Comment