Friday 15 March 2019

Curug Malela

Mengisi libur lebaran 1439 H kita sepakat untuk mengunjungi Curug atau Air Terjun yang terdapat di Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat namanya Curug Malela curug yang disebut sebagai Air Terjun Niagara Bandung ini memiliki ciri khas berumpak

Curug Malela nampak dari bukit

Untuk menuju lokasi dari rumah dengan jarak sekitar 60 km dan ditempuh dengan waktu 2.5 jam cukup melelahkan memang, rute yang kami lalui yaitu menuju Batujajar, Cililin, Sindangkerta disekitar Sindangkerta tepatnya di Pasar Rancapanggung keadaan lalu lintas sangat padat dikarenakan aktivitas pasar yang memakai sebagaian bahu jalan, lepas dari Terminal Sindangkerta lalu lintas lancar kembali. Gunung Halu, Buni Jaya melintasi Perkebunan Teh Rongga pemandangan semakin indah jalan pun sangat mulus sekitar beberapa kilometer tiba di tujuan jalanan berkelok-kelok naik turun pula disini kalian harus berhati-hati sebab jalan pun tidak terlalu lebar. 

Sampai di pintu masuk Curug Malela bayar tiket masuk Rp15.000.00,- berikut parkir, untuk parkir sudah tersedia cukup luas dan rapih, warung-warung makanan berjajar disekitar pintu masuk menuju Curug Malela. Nah setelah parkir motor belum selesai perjalanan kita, kita harus berjalan sekitar 30-45 menit turun menuju titik lokasi air terjun jarak nya mungkin sekitar 1.5 km perginya mungkin tidak terlalu lelah, tapi pulangnya ketika naik pasti kaki akan terasa berat. Namun jika kalian punya kocek yang dalam tersedia jasa ojek yang mengantarkan anda ke lokasi air terjun kebanyakan motor trail sesuai dengan kontur jalanan tanah yang licin.

Curug Malela dari dekat 

Ketika sampai dilokasi debit air Curug Malela sedang cukup tinggi dan air nya pun keruh pertanda jika di hulu sungai sedang hujan namun pesona indahnya Curug Malela membuat saya terkesan, butiran air sedikit demi sedikit membasahi wajah saya. Airnya pun segar dibeberapa tempat pun diberikan shelter yang cukup menampung banyak orang sebagai tempat melepas lelah, 





Butuh perjuangan untuk kembali ke parkiran dimulai kami harus pulang dengan keadan jalanan yang cukup terjal dan tangga yang licin dengan waktu tempuh sekitar 45 menit, kaki pun terasa berat melangkah sesekali kami berhenti sejenak untuk melepas lelah. Disarankan jika akan berkunjung ke Curug Malela kondisi badan harus fit, rasanya ingin cepat sampai diparkiran untuk segera menyelesaikan "siksaan" ini, setelah hampir satu jam jalan kaki akhirnya kami sampai di puncak kembali tepatnya di parkiran sembari melepas lelah menikmati makanan yang tersedia diwarung-warung makanan sekitar parkiran. 

No comments:

Post a Comment