Thursday 12 April 2018

Koleksi Memorabilia Bung Karno


Selain Makam Bung Karno disini pula terdapat perpustakaan dan koleksi memorabilia Bung Karno atau bisa kita sebut sebagai Museum Bung Karno dan Perpustakaan Proklamator Bung Karno yang berlokasi Jl. Kalasan No.1 Kota Blitar, Jawa Timur. dikelola oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno.


Kekaguman saya terhadap sosok Ir. Soekarno, kharismanya, pidatonya yang menggebu-gebu seakan akan yang mendengar terhipnotis.

JENIS KOLEKSI

Koleksi Khusus (Gedung A, Lantai 1 Timur)
Berupa biografi Bung Karno, buku-buku karya Bung Karno, buku-buku tentang Bung Karno, dan buku tentang koleksi lukisan dan patung Bung Karno.


Koleksi Referensi (Gedung A, Lantai 1 Timur)

a. Kamus, elektronika, fisika, kimia, komputer, filsafat, pariwisata, istilah perbankan, dsb.
b. Ensiklopedia
c. Perundang-undangan
d. Buku-buku langka

Terbitan Berkala (Gedung A, Lantai 1 Timur)
a. Koran
b. Majalah
c. Tabloid

Koleksi Umum (Gedung A, Lantai 2 Timur/Barat)
Jenis koleksinya berupa karya umum, filsafat, agama, ilmu-ilmu sosial, bahasa, ilmu-ilmu murni, ilmu-ilmu terapan (teknologi), kesenian dan olahraga, kesusasteraan, sejarah dan geografi.

Koleksi Nonbuku (Gedung A, Lantai 1 Barat)
a. Lukisan Bung Karno
b. Peninggalan Bung Karno, berupa baju dan koper
c. Uang seri Bung Karno, tahun 1964
d. Serial lukisan Bung Karno di Rengasdengklok sebelum kemerdekaan
e. Foto-foto Bung Karno sejak muda sampai menjadi presiden

Koleksi Anak dan Remaja (Gedung B)
Jenis koleksinya berupa karya umum, filsafat, agama, ilmu-ilmu sosial, bahasa, ilmu-ilmu murni, ilmu-ilmu terapan (teknologi), kesenian dan olahraga, kesusasteraan, sejarah dan geografi.

Koleksi Audio-visual
Berupa CD pidato Bung Karno, VCD ilmu pengetahuan dan dokumenter, dsb.

Sumber: Brosur "Perpustakaan Proklamator Bung Karno"


Lukisan yang diletakkan di dekat meja receptionist Perpusnas Bung Karno ini dibuat I.B Said saat peringatan 100 tahun Bung Karno. Sempat dipamerkan di Hotel Crown Jakarta sebelum disimpan sebagai koleksi Perpustakaan Nasional di Jakarta. Saat Walikota Blitar Djarot Saiful Hidayat berkunjung dia meminta lukisan Ir. Soekarno ini untuk menjadi koleksi dari Perpustakaan Bung Karno. Dan pada tahun 2005 lukisan itu dihibakan kepada Perpustakaan Bung Karno, setelah perubahan status Perpustakaan ini menjadi Perpustakaan Nasional Bung Karno.

Banyak yang mengatakan jika like lukisan ini dapat berdetak pada bagin tertentu, di social media pun banyak yang membahas. Saya pun ingin membuktikan apakah benar atau cuma dugaan saja, setelah di cek, saya pribadi tidak melihat fenomena berdetak dibagian dada kiri jantung lukisan. Namun memang kesan saya saya dapatkan ketika melihat lukisan ini seperti mempunyai aura seperti hidup.

Seperti yang sudah dijelaskan diatas Gedung Pertama Koleksi memorabilia Bung Karno ini terdiri dari foto-foto lukisan ada pula Soekarno kemudian Mohammad Hatta yang menarik ada photo ketika Soekarno sungkem kepada Ibunda tercinta  Ida Ayu Nyoman Rai.

Ada Pedang kecil "Kyai Sekar Jagad" ini merupakan benda replika pusaka Bung Karno yang biasa digunakan sebagai pegangan disaat kunjungan kedinasan/lawatan kedalam dan ke luar negeri. Berdasarkan deskripsi spesifikasi teknis pedang kecil ini memiliki berat 309 gram, ukuran wilah dan ganja 29,9 cm. Bagan wilah, tangguh (Pajajaran), dhapur (telabung), pamor (ghajih), luk (lurus), pasikotan (luwes). Kemudian informasi lain jenis logam besi walulin, bagian rangka ukiran (gagang) berasal dari perak bakar, mendak dari perak bakar, tidak memakai selut, bahan warangka dari perak bakar, tidak memakai gandar, pendok dari perak bakar dan motif lung-lungan.

Goong Kyiai Djimat


Laras: Slendro, 
Nada: S 
Diameter: 91 cm 
Berat: 33 kg 
Bahan: Perunggu Hitam. 
Dibuat: ± tahun 1920 
Gaya/Gagrak: Solo 
Kondisi Suara: Bagus (wuluh), 
Ombak tiga 

Keterangan: Pernah dimiliki keluarga Bung Karno (Ibu Wardoyo di Blitar), yang selalu digunakan untuk mengiringi acara pagelaran Wayang Kulit, pada saat almarhum Presiden Soekarno ke Blitar ( 1950 – 1966 ) 

Jas Bung Karno, 
Koleksi ini sumbangan dari Bapak Demas Korompis, Bandung

Koleksi Uang Seri Soekarno dengan berbagai warna dan corak, uang ini memiliki keunikan yang tidak sama dengan uang pada umumnya, yakni bisa bergerak/melipat bila diletakkan di atas telapak tangan. Berlanjut kesudut yang lain dimana ada koleksi buku-buku langka dari Ir. Soekarno ada salah satu buku yang pernah saya baca yaitu buku dengan judul "Dibawah bendera Revolusi" buku tersebut sangat tebal saking tebalnya seperti bantal. 

Tak jauh dari koleksi buku-buku Ir. Soekarno banyak juga foto-foto bersejarah disini seperti ketika pembacaan naskah teks proklamasi, pengibaran bendera Merah Putih setelah merdeka, photo Ir. Soekarno ketika bersekolah di HBS dan di THS. 


Penganugerahan gelar Doctor Honoris Causa dari berbagai Universitas baik dalam negeri maupun luar negeri sudah banyak diraih oleh Ir. Soekarno. 

Setelah melihat koleksi memorabilia Ir. Soekarno saya akan melanjutkan kembali perjalanan menuju Istana Gebang, semula saya akan berkunjung ke Perpustakaan Bung Karno yang berada disebelah gedung Koleksi Memorabilia Ir. Soekarno tapi dikarenakan waktu cukup mepet saya urungkan untuk menuju destinasi selanjutnya.

No comments:

Post a Comment