Saturday 26 May 2018

Wana Wisata Kampoeng Ciherang


Setelah berkunjung ke Monumen Pangeran Kusumadinata IX dengan Herman Willem Daendels di Jalan Cadas Pangeran, keesokan harinya saya berkunjung ke Wana Wisata Kampoeng Ciherang, sebuah destinasi wisata baru yang berada di Dusun Cijambu, Desa Kadakajaya, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang. Destinasi wisata baru diresmikan pada pertengahan Februari 2017 oleh Elan Berlian, Kepala Divisi Regional Direktorat Perum Perhutani Jawa Barat dan Banten, terlihat dari batu prasasti peresmiannya. Jalur menuju Wana Wisata Kampoeng Ciherang jika ditarik dari Alun-alun Tanjungsari sekitar 13 km dengan waktu tempuh sekitar 45 menit, lamanya waktu tempuh dikarenakan jalur ini terdapat kerusakan walau ada juga jalan yang mulus. Untuk kendaraan beroda 4 hanya bisa mobil saja dikarenakan cukup sempit apalagi jika dari kedua arah saling berpapasan salah satu harus menepi terlebih dahulu. Walaupun akses jalan menuju Wana Wisata Kampoeng Ciherang belum memadai namun disebelah kiri dan kanan jalan pemandangannya sangat indah, hamparan sawah-sawah yang hijau termasuk terasering dan jurang dan sungai yang mengalir menjadi daya tarik tersendiri untuk berkunjung kesini. 

Tiba di lokasi disuguhi oleh plate name yang terbuat dari bambu dan jajaran batu menyapa pengunjung bertuliskan "Wana Wisata Kampoeng Ciherang" tidak lama kemudian mengambil kamera untuk mengabadikan momen disini sebelum masuk tempat wisatanya. Jauh dari sumpeknya perkotaan dan lingkungannya masih asri dan ekosistem alamnya masih terjaga dengan baik sepertinya. Hutan Pinus yang menjulang tinggi, berjajar membentuk barisan yang cantik, sinar matahari menyapa disela-sela pohon pinus, air jernih yang mengalir di aliran sungai sepanjang hutan kawasan wisata ini dan pastinya sangat dingin.

Dengan membayar tiket masuk seharga Rp30.000,- (Bulan Maret 2018) sudah termasuk tiket masuk wahana-wahana yang ada di Wana Wisata Wisata Kampoeng Ciherang seperti sepeda gantung, outbond dewasa maupun anak-anak, paparahuan, papanahan dan spot-spot selfi untuk diabadikan di media sosial kalian. Disini pula disewakan seperti tikar dan hammock untuk merasakan sensasi tidur beralaskan langit, banyak pula penjual berbagai makanan yang relatif murah tidak menguras kantong kalian, menu nya pun bervariasi mulai dari makanan khas sunda, hingga makanan yang kekinian baso, sosis bakar dll. jika ingin lebih berhemat tinggal bawa makanan saja dari rumah hal tersebut diperbolehkan oleh pengelola.

Jajaran Pohon Pinus yang berada di Wana Wisata Kampoeng Ciherang 

Hutan pinus dengan cahaya matahari yang menyinari

Di Wana Wisata Kampoeng Ciherang tersedia pula fasilitas penunjang seperti toilet, mushola, lahan parkir dan jangan lupa siapkan smartphone atau kamera kalian karena Wana Wisata Kampoeng Ciherang ada spot-spot menarik yang dijadikan foto selfi. Wana Wisata Kampoeng Ciherang sangat cocok untuk dijadikan tempat wisata di Hari Raya Idul Fitri 1439 H bersama keluarga besar kalian.

Sungai kecil yang mengalir airnya sangat dingin

Mencoba wahana-wahana yang ada di Wana Wisata Kampoeng Ciherang

Sepeda Gantung cukup memacu adrenalin terutama jika sedang goyang-goyang ditengah, kayuhan sepeda yang saya pake cukup berat

Wahana selanjutnya yaitu Paparahuan cukup sulit untuk mengendalikan dayung tersebut sehingga arah boatnya tidak jelas kemana-mana bahkan sering tidak bisa dikendalian hanya berputar-putar di situ-situ saja. 

Jembatan sebelum ber-outbond dan menaiki flying fox 

 Menunggu giliran naik flying fox ini pertama kalinya naik flying fox dan cukup exciting 

Gayanya sudah kayak Robin Hood gak?

Apa yang anda pikirkan?


Video Sepeda Gantung di Wana Wisata Kampoeng Ciherang, Kabupaten Sumedang

No comments:

Post a Comment